Minggu, 30 September 2012

Dampak Kekeringan


Dampak Kekeringan
Kekeringan mulai dirasakan warga di daerah pinggiran. Menghadapi kekeringan ini,warga berusaha dengan berbagai cara agar kebutuhan air bersih bisa tercukupi.
Di Desa Landoh,kecamatan Sulang,Rembang,sejumlah warga terpaksa memanfaatkan air selokan bercampur dengan rembesan air dari sebuah pipa PDAM dipinggir jalan desa itu untuk kebutuhan mandi,cuci,dan kakus (MCK)
Surkamin,warga RT4/IV Desa Landoh yang sedang mengambil air di selokan untuk kebutuhan memasak “tapi kalau kotor sekali,kami sering untuk MCK atau memberi minum kepada ternak,” terangnya .
Ditambahkan,sudah sebulan ini warga mulai kekurangan air. Mereka terpaksa mencari air hingga kesejumlah desa. Kalau sekarang sudah ada air seperti di selokan Red,itu semua merekan manfaatkan dengan baik.
Ditemui terpisah,asisten II pemkab, supraja,S.H.,mengatakan pihaknya masih menunggu data pasti permintaan air bersih dari sejumlah desa. Setelah semua permintaan masuk,pihaknya akan langsung melakukan penyaluran air “kalau untuk bulan ini,kami memang belum bisa menyalurkan kepada warga,” terangnya.
Dia menambahkan,pemkab sudah menyiapkan dana untuk kebutuhan biaya penyaluran air. Untuk satu tangki air ,pemkab akan memberikan dana sebesar Rp100.000,00 . “nanti dikalikan jumlah warga. Dana untuk mengatasi kekeringan sudah kami sediakan,” katanya.
Jadi untuk kita yang masih bisa merasakan air bersih mulai dari sekarang kita harus pintar-pintar dan hemat menggunakan air bersih,kita gunakan seperlunya saja,dan aliran sungai jangan dipenuhi dengan sampah yg sudah banyak contohnya,itu hanya membuat banjir dan yang tinggal disana sangat tidak nyaman karena aroma tak sedap yg selalu menghantui mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar