Pengertian Asuransi Jiwa
Dalam asuransi jiwa yang dipertanggungkan ialah yang
disebabkan oleh kematian (death). Kematian tersebut mengakibatkan hilangnya
pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Risiko yang mungkin
timbul pada asuransi jiwa terutama terletak pada unsur waktu (time), oleh karena
itu sulit untuk mengetahui kapan seseorang meninggal dunia. Untuk
memperkecil risiko tersebut sebaiknya menjadi nasabah asuransi pertanggungan
jiwa.
Apa
yang dimaksud dengan asuransi jiwa ?
Pengertian
asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap kerugian
finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau
hidupnya terlalu lama. Disini terlukis bahwa dalam asuransi jiwa, risiko yang dihadapi adalah:
1.
Risiko kematian.
2.
Hidup seseorang terlalu lama.
Hal ini
sudah barang tentu akan membawa banyak aspek, apabila risiko yang terdapat pada
diri seseorang tidak diasuransikan kepada perusahaan asuransi jiwa. Umpamanya
jaminan untuk keturunan (dependents), seorang bapak kalau meninggal dunia
sebelum waktunya atau dengan tiba-tiba, si anak tidak akan terlantar dalam
hidupnya.
Bisa juga terjadi terhadap seseorang yang telah mencapai umur ketuaannya (old
age) dan tidak mampu untuk mencari nafkah sehingga tidak mampu membiayai
anak-anaknya, maka dengan menjadi nasabah di Allianz asuransi jiwa risiko yang
mungkin diderita dalam arti kehilangan kesempatan untuk mendapat penghasilan
akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Lembaga asuransi jiwa memiliki
faedahnya dengan tujuan utama ialah untuk menanggung atau menjamin seseorang
terhadap kerugian-kerugian finansial. Di bawah ini dapat kita lihat betapa
pentingnya peranan serta tujuan asuransi jiwatersebut.
1.
Dari segi masyarakat umumnya (sosial)
Asuransi
jiwa bisa memberikan keuntungan-keuntungan tertentu terhadap individu atau
masyarakat, yaitu sebagai berikut.
§ Menenteramkan
kepala keluarga (suami/bapak), dalam arti memberi jaminan penghasilan,
pendidikan, apabila kepala keluarga terkena musibah yang menyebabkan meninggal
dunia.
§ Dengan
membeli polis asuransi jiwa dapat digunakan sebagai alat untuk menabung
(saving). Pada umumnya pendapatan per kapita dari masyarakat masih sangat
rendah, oleh karena itu, dalam praktik terlihat bahwa keinginan masyarakat
untuk membeli asuransi jiwa sedikit sekali.
§ Sebagai
sumber penghasilan (earning power). Ini dapat kita lihat pada negara-negara
yang sudah maju, seseorang yang merupakan “kunci” dalam perusahaan akan
diasuransikan oleh perusahaan dimana ia bekerja. Hal ini perlu
dilaksanakan mengingat pentingnya posisi yang dipegangnya. Banyak sedikitnya
akan memengaruhi terhadap kehidupan perusahaan yang going concern (sedang
berjalan). Misalnya seorang ahli atom / nuclear akan dipertanggungkan
jiwanya bilamana ia meninggal dunia atau sakit, perusahaan wajib membayar ganti
kerugian. Contoh ini tidak kita temui di Indonesia, karena negara kita belum
begitu maju dalam bidang industri bila dibandingkan dengan negara barat.
§ Tujuan lain asuransi jiwa ialah, untuk menjamin pengobatan
dan menjamin kepada keturunan andaikata yang mengasuransikan tidak mampu untuk
mendidik anak-anaknya (beasiswa / pendidikan). Yang banyak kita temui dalam
praktik ialah, pertanggungan untuk risiko kematian, sedangkan pertanggungan
selebihnya belum begitu maju pesat.
Contoh Kasus Asuransi Jiwa
Saat artikel
ini di buat, masalah klaim dari artis ternama yang anaknya mengalami kecelakaan
yang menewaskan 7 orang di jalan tol masih berlanjut. Pihak Prudential menolak
membayar klaim yang di ajukan sebesar 500 juta. Bagi sebagian orang atau
mungkin Anda sendiri menjadi ragu akan kesungguhan perusahaan dalam membayar
klaim. Karena klaim adalah tujuan nomer satu ketika mengikuti atau memutuskan
ikut dalam suatu perusahaan Asuransi, dalam hal ini Prudential.
Penulis
netral dalam hal ini. Seperti yang kita ketahui dari berita yang berkembang
bahwa Keluarga sang artis telah bertanggung jawab, terlepas realisasinya
seperti apa bukan konteks kita pada saat ini. Para korban akan disekolahkan,
akan ditanggung sampai lulus kuliah, biaya hidupnya akan diganti dan lain
sebagainya. Sekedar mengingatkan bahwa korban ada 7 orang. Bayangkan biaya yang
harus ditanggung keluarga sang artis akibat peristiwa ini, tentu besar bukan?
Upaya sang
artis tersebut luar biasa, memang selayaknya sebagai seorang orang tua membela
Anak yang sedang terkena masalah. Itulah orang tua. Beban yang ditanggung orang
tua sangatlah besar, dari sisi hukum harus dipertanggung jawabkan, dari sisi
moral harus menghadapi tudingan masyarakat se Indonesia, dari segi biaya rumah
sakit besar, dari segi biaya pertanggung jawaban terhadap keluarga korban juga
tidak kalah besarnya, belum lagi potensi kerugian akibat sang Artis tidak dapat
bekerja dikarenakan mengurus masalah sang Buah hati. Menjadi wajar ketika
Prudential menolak membayar klaim rumah sakit sebesar 500 juta menjadi tambahan
masalah atau beban bagi orang tua tersebut.
Sudah jatuh
tertimpa tangga. Hal yang sewajarnya terjadi pada diri kita sendiri, pada
dasarnya kita sebagai manusia tidak menyukai atau cenderung menghindari
masalah. Jika Tuhan mengijinkan jangan ada masalah di dunia ini, kata hati
penulis. Tapi kenyataannya tidak demikian, maka reaksi kita sebagai manusia
adalah berusaha meminimalisir atau mengurangi masalah. Dalam konteks ini biaya
rumah sakit sang anak sebesar 500 juta, dimana sang artis berusaha mengupayakan
agar terbayar oleh Prudential.
Contoh Perusahaan Insurance
Informasi Prudential
Didirikan
pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan
bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di
Inggris. Sebagai bagian dari Grup yang berpengalaman lebih dari 165 tahun di
industri asuransi jiwa, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk
mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Sejak
meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link)
pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk
produk tersebut di Indonesia. Di samping itu, Prudential Indonesia juga
menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap
kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.
Sampai 30
Juni 2014, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor
pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang. Prudential
Indonesia melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui lebih dari 200.000
tenaga pemasar di 371 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh nusantara
(termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali).
Dalam asuransi jiwa yang dipertanggungkan ialah yang disebabkan oleh kematian (death). Kematian tersebut mengakibatkan hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Risiko yang mungkin timbul pada asuransi jiwa terutama terletak pada unsur waktu (time), oleh karena itu sulit untuk mengetahui kapan seseorang meninggal dunia. Untuk memperkecil risiko tersebut sebaiknya menjadi nasabah asuransi pertanggungan jiwa.
Bisa juga terjadi terhadap seseorang yang telah mencapai umur ketuaannya (old age) dan tidak mampu untuk mencari nafkah sehingga tidak mampu membiayai anak-anaknya, maka dengan menjadi nasabah di Allianz asuransi jiwa risiko yang mungkin diderita dalam arti kehilangan kesempatan untuk mendapat penghasilan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Lembaga asuransi jiwa memiliki faedahnya dengan tujuan utama ialah untuk menanggung atau menjamin seseorang terhadap kerugian-kerugian finansial. Di bawah ini dapat kita lihat betapa pentingnya peranan serta tujuan asuransi jiwatersebut.
Penulis netral dalam hal ini. Seperti yang kita ketahui dari berita yang berkembang bahwa Keluarga sang artis telah bertanggung jawab, terlepas realisasinya seperti apa bukan konteks kita pada saat ini. Para korban akan disekolahkan, akan ditanggung sampai lulus kuliah, biaya hidupnya akan diganti dan lain sebagainya. Sekedar mengingatkan bahwa korban ada 7 orang. Bayangkan biaya yang harus ditanggung keluarga sang artis akibat peristiwa ini, tentu besar bukan?
Upaya sang artis tersebut luar biasa, memang selayaknya sebagai seorang orang tua membela Anak yang sedang terkena masalah. Itulah orang tua. Beban yang ditanggung orang tua sangatlah besar, dari sisi hukum harus dipertanggung jawabkan, dari sisi moral harus menghadapi tudingan masyarakat se Indonesia, dari segi biaya rumah sakit besar, dari segi biaya pertanggung jawaban terhadap keluarga korban juga tidak kalah besarnya, belum lagi potensi kerugian akibat sang Artis tidak dapat bekerja dikarenakan mengurus masalah sang Buah hati. Menjadi wajar ketika Prudential menolak membayar klaim rumah sakit sebesar 500 juta menjadi tambahan masalah atau beban bagi orang tua tersebut.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Hal yang sewajarnya terjadi pada diri kita sendiri, pada dasarnya kita sebagai manusia tidak menyukai atau cenderung menghindari masalah. Jika Tuhan mengijinkan jangan ada masalah di dunia ini, kata hati penulis. Tapi kenyataannya tidak demikian, maka reaksi kita sebagai manusia adalah berusaha meminimalisir atau mengurangi masalah. Dalam konteks ini biaya rumah sakit sang anak sebesar 500 juta, dimana sang artis berusaha mengupayakan agar terbayar oleh Prudential.