- Arti Pengertian Dari Asuransi Kerugian
Cara yang
paling sederhana, asuransi dapat dilihat sebagai perlindungan terhadap
kesulitan keuangan karena kerugian sebagai akibat dari suatu peristiwa atau
risiko diasuransikan terhadap, atau perangkat manajemen risiko. Ini dapat
sering menjadi konsep yang sulit untuk menjual kepada siapa pun, terutama
karena kedengarannya begitu negatif. Asuransi yang terbaik cahaya dapat menjadi
lambang pepatah "lebih baik aman daripada menyesal", atau dalam
skenario kasus terburuk sesuatu untuk menjaga Anda terhadap hukum Murphy yang
"jika sesuatu bisa salah, itu akan."
- Contoh Kasus:
Ada
sepuluh orang yang tinggal di sebuah gedung apartemen, dengan pekerjaan yang
sama, dan sifat yang sama. Mereka semua terkena risiko bangunan mendapatkan
terbakar dalam jumlah yang sama. Jika satu penyewa, namun toko bahan hukum
tetapi mudah terbakar di apartemennya, risiko nya lebih tinggi, karena itu ia
akan membayar premi yang lebih tinggi. Jika satu penyewa lain telah memutuskan
untuk "memecat bukti" paling properti nya, pembayaran premi nya akan
pergi lebih rendah. Jika gedung apartemen dekat Stasiun pemadam kebakaran,
risiko kerusakan juga dapat dikurangi, dan pembayaran premi yang juga pergi
lebih rendah. Jika bangunan ini dekat sebuah pabrik kimia yang mudah terbakar,
bahwa pembayaran premi akan pergi lebih tinggi. Ini adalah semua penjelasan
yang sangat sederhana, tentu saja, tapi ini hanya dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik untuk orang.
2. Mengelola Risiko
Risiko
(kemungkinan timbulnya kerugian atau kerusakan) tidak dapat dihindari, tetapi
dampak risiko tersebut dapat diminimalisir. Risiko dapat diminimalisir dengan
banyak cara. Perhatikan cara-cara mengelola risiko dibawah ini:
- Menghindari Risiko
Metode
“Mengendalikan Risiko“ dapat dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi dan
dampak dari kerugian yang mungkin timbul. Contohnya, seorang pria yang khawatir
dengan kanker paru-paru akibat kebiasaannya merokok dapat menghindarinya dengan
cara menghentikan kebiasaan tersebut.
- Mengendalikan Risiko
Metode
“Mengendalikan Risiko“ dapat dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi dan
dampak dari kerugian yang mungkin timbul.Contohnya, seorang pengendara motor
harus menggunakan helm dan merawat motornya secara berkala, untuk mengendalikan kerugian yang mungkin timbul.
- Menerima Risiko
Menerima
Risiko dilakukan dengan mempertahankan risiko yang ada. Contohnya, seorang
mandor di pabrik kimia mungkin tidak merasa perlu untuk membeli asuransi
kesehatan atau jiwa karena berpikir dapat menanggung kerugian yang muncul
apabila kecelakaan terjadi.
- Mengalihkan Risiko
Mengalihkan
risiko dapat dilakukan dengan cara mentransfer risiko dari seorang individu ke
perusahaan. Contohnya, khawatir apabila ia kehilangan kemampuan untuk
menghasilkan pendapatan karena meninggal dunia atau kecelakaan, seorang kepala
keluarga akan mengasuransikan jiwanya (melakukan transfer risiko ke perusahaan
asuransi jiwa) dengan tujuan menyelamatkan keluarganya dari penderitaan dan
kemiskinan di kemudian hari.
3. Pengelolaan
Risiko Asuransi Jiwa
Asuransi
Jiwa mengelola risiko dengan cara:
a) Memindahkan
dampak kerugian dari individu kepada grup;
b) Membagi
kerugian yang dialami oleh individu tersebut kepada seluruh anggota grup.
Ilustrasi
bagaimana cara Asuransi Jiwa bekerja adalah sebagai berikut:
Kita
asumsikan ada 1.000 orang yang berusia 50 tahun dan dalam keadaan yang sehat.
Namun perkiraannya, 10 orang mungkin akan meninggal dunia tahun ini. Misalnya
saja, nilai ekonomis kerugian yang ditanggung oleh satu keluarga yang
ditinggalkan adalah sekitar Rp 200.000.000,- jadi total kerugian 10 keluarga
sekitar Rp 2.000.000.000,-. Bila setiap orang dari grup tersebut menyumbang Rp
5.000.000 per tahun untuk dana bersama, maka dana yang terkumpul adalah sebesar
Rp 5.000.000.000 per tahun. Jumlah tersebut tentu cukup untuk membayar Rp
200.000.000 kepada setiap keluarga yang ditinggalkan. Artinya, risiko yang
dihadapi oleh 10 orang tadi disebar ke 1.000 orang yang tergabung di dalam grup
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar