Minggu, 23 Maret 2014

madrasah tilep bantuan siswa miskin

Madrasah Ma'arif di Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat diduga memotong bantuan siswa miskin (BSM). Tega-teganya bantuan Rp 700.000 per anak dipotong jadi Rp 200.000.

Asisten Bidang Pencegahan Ombudsman Perwakilan Provinsi Sulbar, Muhammad Sukriadi Azis, di Mamuju, Minggu, mengatakan, pihaknya sudan menerima laporan masyarakat jika Madrasah Ma'arif di Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar memotong bantuan BSM.

Dia mengatakan, masyarakat yang menjadi orangtua siswa penerima BSM melaporkan jika mereka menandatangani kwitansi BSM sebesar Rp 700.000. Demikian dikutip antara.

Namun kata dia, setelah menerima amplop bantuan BSM tersebut, mereka hanya menerima uang tunai senilai Rp 200.000, itu artinya telah terjadi pemotongan BSM dari sekolah sebesar Rp 500.000.

Menurut dia, atas kondisi itu maka Ombudsman akan melakukan investigasi kebenaran, adanya dugaan pemotongan BSM tersebut.

"Pelapor mengenai dugaan pemotongan BSM akan dimintai keterangan lebih lanjut, begitu juga pihak madrasah akan dimintai klarifikasi," katanya.

Ia mengatakan, apabila benar berdasarkan bukti telah terjadi pemotongan BSM maka Ombudsman akan menindak kasus tersebut sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, agar siswa tidak dirugikan dalam menempuh pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar